Varia olahraga - Italia menjadi Euro 2020 setelah berhasil mengalahkan Inggris pada laga final Euro 2020 yang digelar di stadion Wembley...
Varia olahraga - Italia menjadi Euro 2020 setelah berhasil mengalahkan Inggris pada laga final Euro 2020 yang digelar di stadion Wembley, London, Senin (12/06/2021) dini hari WIB.
Gli Azzuri berhasil meraih gelar kedua mereka lewat drama
adu pinalti atas tuan rumah Inggris. Perdebatan slogan “it’s coming home”
dengan “it’s coming to rome” berakhir dengan piala “it’s coming to rome”.
Gareth Southgate yang menerapkan formasi 3-4-3 mengejutkan
Italia dengan goal yang tercipta di menit ke-2. Berawal dari pergerakan bola
Harry Kane, Trippier dari sisi kanan mengirim umpan jauh kearah sisi kanan
pertahanan Italia.
Shaw yang berhasil lolos dan tak terkawal para pemain
belakang Inggris berhasil melesakan tendangan volley keras yang tak mampu
dihalau oleh Donnaruma. Inggris pun unggul cepat.
Tertinggal cepat, Italia justru main santai dan berhati-hati
dalam membangun serangan. Dengan penguasaan bola hingga 58% selama babak
pertama, namun Immobile dkk, tak mampu sekalipun melesatkan tembakan kearah
gawang Pickford.
Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Inggris tetap
bertahan.
Memasuki babak kedua, Italia tampil sangat dominan dan
langsung mengurung pertahanan Inggris. Inggris pun hanya mengandalkan serangan
balik dari para pemainnya. Italia mampu mengontrol jalannya pertandingan dengan
persentasi penguasaaan bola sebesar 75%.
Skuad asuhan Roberto Mancini akhirnya mendapat goal di menit
ke-67. Berawal dari sepak pojok, terjadi kemelut di muka gawang Inggris. Sundulan
Verrati hanya membentur tiang. Namun Bonnuci yang berhasil lolos dari kawalan
berhasil mencetak gol penyama kedudukan bagi Italia.
Inggris yang tertinggal mulai mencoba untuk unggul, mencoba
untuk mengambil alih inisiatif serangan. Namun dengan solidnya duo bek Chiellini
dan Bonnuci membuat Inggris tak bisa berbuat apa-apa.
Hingga babak kedua selesai, skor pun bertahan 1-1 untuk
kedua tim, dan pertandingan pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu, tidak banyak hal yang terjadi. Kedua
tim masih bisa menyerang akan tetapi dengan focus yang kuat, membuat kedua
gawang tidak ada yang kemasukan. Hingga akhir babak perpanjangan waktu 2x15
menit, skor masih sama kuat 1-1 dan terpaksa harus masuk ke babak pinalti.
Gareth Southgate memasukan Jodan Sancho dan juga Marcus
Rashford untuk menghadapi babak adu pinalti.
Pada tendangan pertama, Berardi dan Kane sama-sama bisa
mencetak gol untuk Italia dan juga Inggris. Di penendang kedua, Belloti gagal
dan Maguire berhasil mencetak gol. Kini Inggris unggul 2-1.
Memasuki penendang ketiga, Bonucci berhasil menaklukan
Pickford, sementara Rashford gagal. Kini keadaan imbang bagi kedua tim.
Masuk ke penendang keempat, Bernardeschi berhasil memasukan
bola ke gawang Inggris, sementara Inggris, melalui Sancho kembali gagal dan
membuat Inggris tertinggal, 3-2.
Penendang terakhir Italia, Jorginho yang menjadi penentu
pada laga semifinal saat menghadapi Spanyol, justru gagal pada kesempatannya
untuk bisa mengulangin kejadian pada babak semifinal. Namun, harapan Inggris
untuk bisa juara Euro untuk pertama kalinya harus sirna, setelah penendang
terakhir The Three Lions, Bokayo Saka gagal mengeksekusi pinalti dan membuat
Itali juara Euro 2020. (rifqiazis/Reuters)
Tags:
euro cup 2020, euro cup 2020 schedule, euro cup football, eurocup winners,
Tidak ada komentar