Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

PSSI tidak mengakui AHHA PS Pati

  Varia Olahraga -  Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI ) tidak mengakui nama tim AHHA PS Pati. AHH PS Pati merupakan tim yang dimi...



 Varia Olahraga - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak mengakui nama tim AHHA PS Pati. AHH PS Pati merupakan tim yang dimiliki oleh seorang youtuber Atta Halilintar, yang merupakan perubahan nama dari Putra Safin Grup (PSG) Pati.

 

"PSSI mengakuinya yang atas nama PSG Pati," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada detikSport soal kemunculan AHHA PS Pati.

 

Sempat terjadi kebingungan terkait munculnya AHHA PS Pati yang diperkenalkan di sosial media pada 4 Juni lalu. AHHA pada nama klub tersebut disinyalir merupakan kepanjangan dari Atta Halilintar, Youtuber yang meluncurkan klub ini.

 

Padahal, sebelumnya ia lebih dulu dirumorkan akan mengakuisisi PSG Pati. Tapi Atta malah meluncurkan klub baru bernama AHHA PS Pati, yang juga dari Pati.

 

"Tunggu kabar selanjutnya ya," kata Manajer PSG Pati Doni Setiabudi alias Jalu saat dikonfirmasi detikSport, belum lama ini.

 

Belakangan baru diketahui kalau AHHA PS Pati ternyata adalah klub yang sama dengan PSG Pati. Atta yang masuk ke PSG kemudian me-rebranding ulang klub dengan mengubah namanya menjadi AHHA PS Pati.

 

Hal itu diketahui dari pernyataan Atta yang menyebut bahwa AHHA PS Pati akan bermain di Liga 2. Jika mereka adalah klub baru, tentu harus melalui Liga 3 dahulu yang merupakan kasta terendah di kompetisi sepakbola Indonesia.

 

Yang menjadi masalah ialah, PSG Pati baru saja mengganti namanya dan baru saja disahkan pada kongres PSSI di tanggal 29 Mei yang lalu. Sebelumnya klub ini bernama Putra Sinar Giri (PSG) Gresik.

 

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin kemudian mengakuisisi PutraSinar Giri ke Pati dan mengubah namanya menjadi PSG Pati pada akhir 2020. Makanya, PSG Pati pun dipastikan tak bisa berganti nama lagi karena baru saja disahkan di Kongres PSSI 2021.

 

"Aturannya kan jelas. Harus seperti klub-klub sebelumnya alurnya seperti itu," ucap Yunus Nusi soal alur pergantian nama klub yang harus melalui Kongres PSSI. (rifqiazis/DetikSport)

Reponsive Ads