Varia Olahraga - Chelsea berhasil melaju ke babak final Champions League setelah menyingkirkan juara 13 kali Real Madrid. Chelsea berhas...
Varia Olahraga - Chelsea berhasil melaju ke babak final Champions League setelah menyingkirkan juara 13 kali Real Madrid. Chelsea berhasil menang aggregate dengan skor 3-1 setelah di leg kedua berhasil menang 2-0.
Ini merupakan final ketiga Chelsea setelah berhasil masuk
final pada tahun 2008, dan 2012. Hasil ini didapat setelah pasukan the blues
berhasil menaklukan Real Madrid pada Kamis (06/05/2021) dini hari WIB.
Thomas Tuchel menurunkan formasi 3-5-2, dengan Timo Werner
yang menjadi striker utama, sementara Ben Chillwell dan Cezar Azpilicueta di
bek sayap.
Sementara Zidane menurunkan formasi 4-3-3 dengan trio
Hazard, Benzema, dan Vincius Junior di lini depan el real.
Dalam laga itu, Chelsea bisa memanfaatkan penguasaan bola
yang lebih sedikit dibandingkan Madrid. Situs resmi Liga Champions mencatat tim
London barat membukukan 36 persen ball possession.
Kendati demikian, Chelsea menciptakan percobaan lebih
banyak. Mereka 15 kali menembak, 5 tepat sasaran. Di sisi lain, Madrid 8 kali
melepaskan attempt, juga 5 mencapai sasaran.
Di menit ke-28 Timo Werner berhasil mencetak gol pembuka. Berawal
dari sepakan Mason Mount yang membentur tiang, Werner yang berada di depan
gawang berhasil menyundul bola muntah tersebut hingga menjadi gol. 1-0 untuk
Chelsea.
Madrid yang tersentak mulai lebih sering keluar, namun
performa apik Ngolo Kante membuat Toni Kroos dkk berhasil meredam penyerang
Madrid. Hingga babak pertama selesai, Chelsea berhasil unggul 1-0.
Di menit 85, berawal dari intercept Kante, Pulisic yang di kanan
berhasil memebrikan assist ke Mount dan menutup kemenangan Chelsea dengan skor
2-0.
Hingga selesai Chelsea berhasil mempertahankan kemenangan. Dengan
ini, Thomas Tuchel berhasil mencatat rekor sebagai pelatih pertama yang masuk
ke Final Champions League berturut – turut dengan dua klub berbeda.
(penulis:rifqiazis/deitksport)