Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Perjalanan Tim-tim yang lolos di fase Grup A-C Euro 2020

  Varia Olahraga -  UEFA Euro 2020 sudah mengakhiri babak penyisihan grup pada Kamis (26/06/2021) dini hari WIB. Kini sudah terkumpul semua...


 

Varia Olahraga - UEFA Euro 2020 sudah mengakhiri babak penyisihan grup pada Kamis (26/06/2021) dini hari WIB. Kini sudah terkumpul semua 16 tim yang lolos ke fase selanjutnya.

 

 Berikut perwakilan masing-masing grup dalam fase 16 besar. Sekaligus review perjalan mereka selama babak fase grup ini

 

Grup A (Italia, Wales, dan Swiss)

 


Pada grup ini diwakili oleh Italia dan Wales. Italia yang tampil sangat meyakinkan dengan menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan dan menjadi juara grup A. Selain itu, pertahanan Italia juga mencatat clean sheet selama tiga laga di penyisihan grup. Catatan ini menjadi bukti betapa kuatnya Gli Azzuri sebagai calon juara dalam turnamen ini. Selain itu, Italia juga tidak pernah kalah selama 2020-2021 bergulir.

 

Sementara Wales yang menemani Italia di posisi runner-up mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil imbang. Hasil yang sama yang dialami Swiss. Namun karena Swiss kalah selisih goal, mereka terpaksa bertengger di posisi tiga dan lolos melalui jalur peringkat 3 terbaik.

 

Sangat disayangkan, Turki yang diprediksi akan menjadi tim kuda hitam harus mengakhiri Euro 2020 tanpa poin satu pun, dan harus finish di dasar klasmen.

 

Grup B (Belgia dan Denmark)

 


Menjadi salah satu tim unggulan karena berada di peringkat 1 ranking FIFA, Belgia yang berada pada era emasnya membuktikan bahwa mereka layak menjadi tim unggulan dengan menyapu bersih semua pertandingan dengan kemenangan.

 

Sementara itu, kejadian menarik terjadi pada posisi yang menemani Belgia di babak 16 besar. Ketiga tim yang bersaing untuk posisi itu yakni Russia,Finlandia,dan Denmark memilik poin yang sama yakni 3 point. Namun kemenangan Denmark atas Russia dengan skor 1-4 membuat tim yang berjuluk tim Dinamite ini mendapat posisi runner-up dengan unggul selisih gol dari dua pesaingnya. Selain itu Denmark menjadi satu-satunya tim dalam sejarah Euro yang berhasil melaju ke babak knock-out dengan kekalahan di dua laga awal.

 

Grup C (Belanda, Austria, dan Ukraina)

 


Sempat diragukan banyak orang karena memanggil nama-nama yang bukan ‘bintang’ Belanda mengakhiri perjalanan Grup C dengan poin sempurna, seperti yang dirasakan oleh Italia dan Belgia.

 

Sementara Austria yang menemani Belanda di posisi runner-up hanya kalah sekali dan dengan mantap maju ke babak selanjutnya. Pesaingnya yakni Ukraina secara beruntung bisa lolos meskipun hanya mencatatkan kemenangan sekali. Hal ini terjadi karena selisih gol Ukraina yang lebih unggul atas tim peringkat tiga yang lain yang mendapat poin yang sama dengan Ukraina di klasmen.

 

Tim debutan, Makedonia Utara harus pasrah menjadi juru kunci di grup ini. Namun dengan keikutsertaan mereka di ajang ini menjadi sejarah tersendiri bagi negara yang terbentuk pada tahun 1991 yang merupakan negara bekas pecahan Yugoslavia. Lagenda mereka yakni Goran Pandev menutup karir Internasionalnya di ajang ini.


Baca Juga:

Perjalanan Tim-tim yang lolos di fase Grup D-F Euro 2020

(rifqiazis/Reuters)

 

Reponsive Ads