Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Tim yang dipastikan degradasi dari Premiere League

  Varia Olahraga -  Di pekan 35 Liga Premiere Inggirs , sudah terisi tiga tim yang dipastikan untuk degradasi pada musim depan. Tiga tim yan...



 Varia Olahraga - Di pekan 35 Liga Premiere Inggirs, sudah terisi tiga tim yang dipastikan untuk degradasi pada musim depan. Tiga tim yang terkena degradasi musim ini yaitu Sheffield United, West Bromwich Albion, dan Fulham.

Liga Inggris masih menyisakan tiga pekan namun tiga tim terdegradasi sudah bisa dipastikan.

Tim yang pertama degradasi ialah Sheffield United, Sheffield United yang jadi kuda hitam di Liga Inggris musim lalu harus menerima kenyataan pahit mengalami degradasi musim ini.

Dalam tujuh laga perdana, Sheffield hanya merebut satu poin hasil imbang lawan Fulham. Dari enam kekalahan yang diderita, lima di antaranya terjadi dengan selisih satu gol.

Sheffield bahkan sudah dipastikan terkena degradasi sejak bulan April.

Kemudian, tim kedua yang sudah dipastikan degradasi ialah WestBromwich Albion. WBA dipastikan degradasi setelah kalah 3-1 atas Arsenal, pada Senin (10/05/2021) dini hari WIB.

WBA juga mencatat start buruk dan sering berkutat di papan bawah setelah itu. Dalam sembilan laga awal, WBA hanya meraih tiga poin dan tanpa kemenangan.

WBA sempat menunjukkan tekad kuat lepas dari zona degradasi saat meraih dua kemenangan beruntun, 5-2 atas Chelsea dan 3-0 atas Southampton namun dua hasil imbang dan dua kekalahan di empat laga terakhir memastikan mereka terkena degradasi musim ini.

Terakhir, ada Fulham yang menjadi tim terakhir yang dipastikan akan turun kasta ke divisi Championship. Kekalahan 0-2 atas Burnley mengirim tim asuhan Scott Parker ke jurang degradasi.

Fulham sudah jadi langganan papan bawah sejak awal musim. Fulham seringkali meraih hasil seri di pertengahan musim.

Ketika Liga Inggris memasuki fase krusial akhir musim, Fulham malah menelan tujuh kekalahan dalam sembilan laga terakhir yang mereka mainkan. (rifqiazis/CNN Indonesia)

Reponsive Ads