Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Belanda Berpesta dalam Kualifikasi Piala Dunia

  Varia Olahraga-  Belanda menang mudah atas tuan rumah Gibraltar dalam lanjutan matchday ke-3 kulaifikasi Piala Dunia 2022 Group G zona Ero...

 Varia Olahraga- Belanda menang mudah atas tuan rumah Gibraltar dalam lanjutan matchday ke-3 kulaifikasi Piala Dunia 2022 Group G zona Eropa. Pada pertandingan ini, pasukan de oranje terlalu gagah untuk Giblartar, baik dari sisi materi pemain hingga taktik yang diterapkan.

Pertandingan ini digelar di Stadion Victoria, Gibraltar. Stadion dengan pemandangan indah khas negara semenanjung Gibraltar, stadion ini mempunya kapasitas total 5000 penonton yang membuat stadion ini tidak jauh berbeda dengan fasilitas latihan klub-klub yang ada di Belanda. Laga ini digelar pada Selasa malam atau Rabu dini hari WIB (31/3/2021)

Belanda dibawah asuhan Frank de Boer tampil dengan kekuatan terbaiknya. Mereka tampil menyerang sejak wasit meniup pluit tanda mulainya pertandingan. Sementara Gibraltar dibawah asuhan J.Ribas langsung bertahan dengan hanya menyisakan 1 pemain di depan.

Belanda sangat mengepung Gibraltar, sehingga pemain Gibraltar suka tidak suka sangat sulit keluar dari area pertahanannya sendiri. Seperti situasi perang dunkrik dimana pasukan sekutu sudah sangat terpojok dan tak bisa keluar di wilayah Francis yang sudah dikepung pasukan Nazi, namun bedanya kalau pasukan Sekutu yang terjebak dapat kelaur dikarenakan ada pasukan penyelamat, sementara Gibraltar harus pasrah dan hanya bisa menahan gempuran terus menerus Belanda.

Meskipun begitu, pertahanan Gibraltar dirasa cukup sulit untuk di tembus Belanda, ini berkat Dayle Coleing yang membuat banyak Save cemerlang sepanjang babak pertama. Namun sayang, sekuat apapun pertahanan pasti terdapat celah disana.  Di menit 41, setelah penyerangan bertubi-tubi, Belanda berhasil mencetak Gol. Dimulai dari kemelut di kotak penalty, Wijnaldum mendapat bola dan melihat Berghuis mendapat ruang yang terbuka. Dioperlah bola ker Berghuis. Berghuis dengan segap menendang bola tersebut secara plessing sehigga Coleing dibuat terdiam. Dan skor pun menjadi 1-0 untuk belanda. Skor ini bertahan hingga usai babak pertama.

Di babak kedua Belanda masih kurang puas, sehingga mereka masih mengepung pertahanan Gibralta dan menyerang secara sporadic. Di sisi lain, Gibraltar mulai berani untuk sesekali mencuri kesempatan menyerang, sayang pemain mereka tidak ada yang sanggup membuat Tim Krull Bergeming karena sebelum menyentuh kotak Pinalti sudah dijegal duluan oleh De Light dkk.

Dimenit 55, Luuk De Jong menggandakan keunggulan untuk Belanda. Berawal dari umpan Berghuis, striker Sevilla tersebut berhasil mengolongi Coloeing disusul dengan Gol Depay melalui tendangan bebas pada menit 61. Skor pun berubah 3-0 bagi Belanda.

Tidak berselang lama, Belanda menambah pundi-pundi Goalnya melalui Wijnaldum dimenit 62, meskipun sebelumnya sundulan dia masih bisa dihalau, namun bola kembali di kakinya dan Skor pun menjadi 4-0.

Donyel Malen pun ikut berpesta dan mencetak Goal 2 menit berselang bearawal dari Asist dari Klaassen yang menyusur tanah dan berhasil Dieksekusi sehingga membuat keunggulan 5-0.

Mengetahui kualitas pemainnya yang memang masih jauh dibawah Belanda, Gibraltar hanya bisa bertahan dan berharap tidak ada Gol lanjutan. Sementara rasa haus Gol masih dirasakan oleh para pemain Belanda. Hal itu membuat seluruh pemain Gibraltar berada di belakang garis tengah lapangan

Benar saja, Gibraltar yang penduduknya saja tidak lebih banyak dari warga Kelapa Gading ini kembali kebobolan di menit 85. Melalui serangan yang apik, bek sayap Belanda yakni Owen Wijndal memberikan assist yang baik ke Donny Van de Beek dan dia pun menceploskan bola ke gawang Kiper pengganti Gibraltar dan skor pun berubah menjadi 6-0. Belanda menutup pesta dengan Goal dari Memphis Depay dimenit 88, sehingga skor menjadi 7-0.

Dengan hasil ini Belanda berada diperingkat 2 Grup G dengan 2 kemenangan dan 1 kekalahan. Sementara Gibraltar berada di posisi dasar dengan 3 kekalahan dan kemasukan 14 Gol. (Penulis: Rifqi Azis)

Tidak ada komentar

Latest Articles